Tujuan Injeksi Im Adalah
Jenis-Jenis Proses Produksi
Bergantung pada penerapannya, proses produksi dapat dibagi menjadi empat jenis:
Predictive Maintenance
Predictive Maintenance termasuk dalam perawatan pencegahan yaitu sebelum mesin mengalami kerusakan. Namun yang membedakan adalah pada kebijakan ini didasarkan pada strategi terhadap mesin itu sendiri.
Kebijakan ini disebut juga dengan perawatan berdasarkan kondisi atau monitoring kondisi mesin. Jadi, mesin atau peralatan akan diperiksa secara rutin untuk mengetahui keadaan mesin tersebut.
Scheduled Maintenance
Scheduled maintenance adalah perawatan yang dilakukan guna untuk mencegah terjadinya kerusakan dan perawatannya dilakukan secara periodik yang sudah dijadwalkan dalam batas waktu tertentu.
Batas waktu tersebut didapatkan berdasarkan rekomendasi dari produsen mesin tersebut, atau pengalaman maupun data masa lalu.
Tahapan Dalam Proses Produksi
Jika kamu berpikir bahwa sebuah proses produksi terlihat rumit dan memakan waktu cukup lama, coba cek tahapan proses produksi di bawah ini.
Lantas, apa saja proses produksi itu? Secara umum, ada empat alur proses tahapan produksi. Berikut ini adalah alur atau tahapan proses produksi, yaitu:
Manfaat Melakukan Maintenance
Maintenance dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab, kalau suatu alat atau mesin tidak dilakukan maintenance secara rutin, maka bisa timbul kerusakan yang parah dan akhirnya mengeluarkan biaya yang besar untuk perbaikan.
Dilansir situs CloudApper, berikut manfaat melakukan maintenance:
Proses atau Alur Maintenance
Untuk melakukan maintenance tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sebab ada berbagai alur maintenance agar alat/mesin tetap berjalan baik. Dilansir situs Upkeep, berikut proses atau alur maintenance.
Berdasarkan Sifat Proses Produksi
Injeksi Intramuskular
28 April 2021 08:52 WIB
Injeksi intramuskular adalah injeksi yang dilakukan untuk mengantarkan suatu zat ke dalam otot, dengan tujuan dapat diserap dengan cepat oleh pembuluh darah.
Breakdown Maintenance
Dilansir e-Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang, breakdown maintenance adalah suatu kebijakan perawatan dengan cara menggunakan mesin/alat secara terus-menerus hingga rusak sampai tidak bisa dipakai, kemudian setelah itu baru diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Sayangnya, kebijakan maintenance ini kurang baik karena dapat menimbulkan biaya yang besar.