Jenis Jenis Slot Ssd

Jenis Jenis Slot Ssd

Solid State Drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan data yang telah merevolusi cara kita menyimpan dan mengakses informasi. Berbeda dengan Hard Disk Drive (HDD) tradisional, SSD menggunakan teknologi flash memory, yang membuatnya lebih cepat, efisien, dan tahan terhadap goncangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis SSD beserta kelebihan dan kekurangannya.

SSD adalah perangkat penyimpanan non-mekanis yang menggunakan chip memori untuk menyimpan data. Dibandingkan dengan HDD yang menggunakan piringan berputar, SSD memberikan kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih tinggi, membuatnya ideal untuk meningkatkan kinerja sistem.

Salah satu kelebihan utama SSD adalah kecepatan. Kinerja baca-tulis yang cepat menghasilkan waktu booting yang lebih singkat dan aplikasi yang responsif. Selain itu, SSD tidak memiliki bagian bergerak, membuatnya lebih tahan terhadap kejutan dan getaran. Konsumsi daya yang rendah juga membuatnya hemat energi.

Namun, tidak ada teknologi yang sempurna. Salah satu kekurangan utama SSD adalah harganya yang lebih tinggi per gigabyte dibandingkan HDD. Selain itu, meskipun teknologi flash memory semakin baik, SSD memiliki terbatasnya siklus tulis-hapus, meskipun ini biasanya tidak menjadi masalah untuk penggunaan sehari-hari.

Dengan jenis-jenis SSD yang tersedia, Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. SSD tidak hanya menawarkan kecepatan, tetapi juga keandalan dan daya tahan, menjadikannya pilihan utama untuk meningkatkan kinerja sistem dan produktivitas.

Ruang penyimpanan yang umum digunakan pada komputer saat ini adalah HDD atau Hard Disk Drive. Namun, seiring berjalannya waktu dan teknologi yang terus berkembang, produsen komputer atau laptop mulai mengganti teknologi ruang penyimpanan produk mereka dengan sesuatu yang baru dan mampu bekerja lebih baik.

Agar sebuah laptop mampu menunjukkan performa yang lebih baik dan lebih cepat, maka komponen yang digunakan di dalamnya juga harus mampu bekerja optimal. Salah satu bagian laptop yang cukup berpengaruh pada kinerja perangkat tersebut adalah ruang penyimpanan.

Ruang penyimpanan komputer saat ini terbagi ke dalam dua, yakni tipe HDD (Harddisk drive) dan SSD (solid state drive). Untuk saat ini, SSD adalah ruang penyimpanan terbaik yang bisa dipilih.

Bagi mereka yang sering ngotak-ngatik komputer pastinya sudah mengenal apa itu SSD. SSD adalah sebuah medium penyimpanan data seperti halnya HDD. Saat ini SSD sudah mulai banyak digunakan, terutama di komputer-komputer terbaru yang memiliki harga cukup tinggi. Karena sudah banyak digunakan, SSD ini sudah mulai banyak di pasaran.  Bahkan, sudah banyak SSD dari merek terbaik yang bisa kamu pilih.

SSD belakangan sudah bisa menggantikan HDD di beberapa laptop lama dan biasanya dilakukan oleh pengguna yang ingin memperbaiki dan meningkatkan kualitas kerja perangkatnya tersebut. SSD adalah salah satu pilihan ruang penyimpanan tertipis yang tersedia di pasaran.

Apa Kelebihan SSD dibanding HDD?

Walaupun berfungsi sama, SSD dan HDD memiliki beberapa perbedaan. SSD dibuat dengan teknologi lebih maju sehingga memiliki banyak keunggulan. Lalu apa saja kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh SSD?

SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Harga

Dengan teknologi yang lebih terbaru, ukuran yang portabel, dan performa yang super cepat, SSD M.2 NVMe jauh lebih mahal daripada SSD SATA. ini dikarenakan komponen SSD M.2 NVMe seperti chip flash NAND dan antarmuka NVMe yang lebih mahal dari komponen SSD SATA. teknologi SATA yang lebih ada dulu membuat harga komponennya lebih murah. Bila kamu ingin mempunyai SSD dengan harga hemat, kamu bisa memilih SSD SATA, baik yang 2,5 inci atau yang M.2.Performa yang kamu dapat sudah lebih cepat signifikan dari HDD. namun, bila kamu menginginkan performa terbaik di perangkat portabel yang terbatas tempatnya tanpa memikirkan biaya, maka pilihlah SSD M.2 NVMe.

Sekian bahasan artikel ini mengenai SSD NVMe vs SSD SATA. Kedua jenis SSD ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing namun SSD NVMe banyak lebih unggul karena menggunakan teknologi penyimpanan yang terkini. Di DB Klik kamu bisa mendapatkan semua jenis SSD ini. Di SSD SATA 2,5 inci, kamu bisa mempertimbangkan WD SSD BLUE 500GB  2.5" SATA. SSD SATA ini memiliki performa kecepatan membaca 560 MB/s dan kecepatan menulis 530 MB/s. Kamu bisa mendapatkan SSD ini dengan garansi resmi 5 tahun di DB Klik dengan harga Rp 720.000,-. Lalu, bila kamu ingin SSD NVMe, kamu bisa mempertimbangkan SSD Internal WD Blue SN580 500GB. SSD NVMe ini memiliki performa kecepatan membaca sangat baik di angka 4000 MB/s dan kecepatan tulis 3600 MB/s. kamu bisa mendapatkan SSD NVMe ini dengan garansi resmi 5 tahun di DB Klik seharga Rp 910.000,-. SSD Internal WD Blue SN580 juga ada yang varian 1TB di DB Klik.

NVMe dan Sata adalah sebutan untuk antarmuka atau driver komunikasi di perangkat keras penyimpanan komputer atau laptop. Secara umum, teknologi NVMe lebih terbaru daripada SATA. SATA terhitung sebagai antarmuka lama yang awalnya didesain untuk komputer atau laptop yang masih memakai HDD. artikel ini mengulas perbandingan SSD NVMe vs SSD SATA pada aspek performa kecepatan, ukuran dan kemudahan, dan harga. Kedua jenis SSD ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing namun SSD NVMe banyak lebih unggul karena menggunakan teknologi penyimpanan yang terkini.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi.

perangkat SSD menanamkan chip memori berbasis silikon sebagai media penyimpanan untuk menulis dan membaca data persisten . SSD , juga dikenal sebagai flash drive atau kartu flash, dimasukkan ke dalam slot di komputer server – disebut sebagai penyimpanan flash server-side – atau sebagai bagian dari sistem penyimpanan berbagai perusahaan flash.

Sebagai analogi, kita mungkin tidak asing lagi dengan USB Flash Drive atau USB Thumb Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk menyiman data, yang sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB komputer saat ingin mengambil atau menyimpan data.

SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang selama ini digunakan pada perangkat komputer.Jadi SSD adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti hardisk (HDD : Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa IC sebagai memori.

Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak memiliki komponen yang bergerak di dalamnya. Data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Berbeda dengan Hardisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik. Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada Hardisk.

Hardisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk mangambil dan menyimpan data atau Informasi, sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi. Tentu SSD bekerja lebih cepat dibandingkan dengan HDD.

SSD Terbagi beberapa jenis berikut adalah jenis jenis nya :

1. SSD TIPE SATA 2.5 Inch

SSD jenis ini mirip sekali bentuknya dengan HDD laptop 2.5, mungkin karena itu namanya menjadi SSD 2.5 Inch. Untuk Solid State Disk Jenis ini biasanya dipakai untuk laptop maupun PC untuk menambah kecepatan booting atau baca maupun tulis menggantikan Harddisk yang sudah usang dan ketinggalan jaman dan harganya SSD jenis ini bisa dibilang paling murah karena kecepatan rata-rata SSD untuk jenis ini biasanya hanya sampai ±550 MB/s  lebih untuk kecepatan bacanya sedangkan untuk kecepatan tulisnya  ± 500MB/s.

Ada empat jenis slot VGA utama pada mainboard, yaitu Slot ISA untuk VGA card generasi awal dari mainboard 386 hingga Pentium 2, Slot PCI untuk card tambahan selain VGA, Slot AGP khusus untuk VGA, dan Slot PCI Express yang merupakan teknologi terbaru untuk VGA dan perangkat card lainnya.

Ada empat jenis slot VGA utama pada mainboard, yaitu Slot ISA untuk VGA card generasi awal dari mainboard 386 hingga Pentium 2, Slot PCI untuk card tambahan selain VGA, Slot AGP khusus untuk VGA, dan Slot PCI Express yang merupakan teknologi terbaru untuk VGA dan perangkat card lainnya.

SSD NVMe vs SSD SATA: Perbandingan Ukuran dan Kemudahan

Dalam hal ukuran SSD NVMe juga unggul. SSD SATA umumnya berukuran sebesar HDD yakni 2,5 Inci namun dengan tebal yang hanya 7 mm. Sedangkan, SSD NVMe  lebih kecil dengan standarnya adalah lebar 22 mm dan panjang 30/42/80/110 mm yang disebut M.2. Ketebalan SSD M.2 NVMe  hanya sekitar dua kartu kredit ditumpuk. Ukuran 22x80 mm adalah yang paling umum dari SSD M.2 NVMe. Tetapi, juga ada SSD M.2 SATA dengan ukuran yang sama dengan SSD M.2 NVMe yang pembedanya adalah di performa antarmuka SATA.

Dengan ukuran yang lebih kecil, SSD M.2 menjadi hemat tempat di konfigurasi motherboard. Oleh karena ini, SSD M.2 NVMe menjadi pilihan yang mudah untuk diletakkan di perangkat portabel seperti laptop atau Mini PC dengan performa yang paling terkini. SSD NVMe juga hanya membutuhkan satu slot socket PCIe di motherboard. Berbeda dengan SSD SATA yang membutuhkan slot 2,5 inci yang lebih memakan tempat. Tapi, kalai di perangkat kamu tidak ada slot 2,5 inci, kamu bisa memakai SSD M.2 SATA.

Apakah SSD Memiliki Kekurangan?

Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh SSD tidak serta merta hal itu sempurna. Bahkan karena kelebihannya tersebut, SSD jadi memiliki kekurangan. Apa saja?

Masa Pakai yang Bergantung Pada Data yang Ditulis

Walaupun SSD memiliki kemampuan dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan SSD, SSD memiliki kelemahan dari segi umur pemakaian. Sebagai informasi, umur pakai HDD yang tergantung dari rusak tidaknya cakram HDD di dalamnya. Sementara umur pakai SSD tergantung dari pemakaian write atau seberapa banyak data dapat ditulis. Sementara untuk bacanya, tidak terlalu berpengaruh.

Misalnya, SSD 250 GB umumnya memiliki masa pakai data yang dapat ditulis dalam jumlah tertentu, semisal 300 TB. Jika sudah mencapai data tulis mencapai 300 TB, maka SSD akan rusak. Ada beberapa program yang memberikan informasi soal batas data tulis ini. Namun, menurut tulisan Michael Crider dari situs Howtogeek.com, usia SSD cenderung lebih tahan lama dari sekadar perkiraan maksimal pencapaian data yang dapat ditulis.

Bekerja Lebih Cepat

Laptop dengan SSD mampu menunjukkan performa yang lebih cepat, seperti saat komputer sedang booting atau melakukan kegiatan multitasking. Hal itu karena SSD ini mampu membaca dan menulis data lebih cepat dibanding HDD. Laptop lama yang sudah lelet bisa mencoba menggunakan SSD agar kinerjanya naik kembali.

Karena desainnya yang dibuat seringan mungkin, SSD ini memiliki daya tahan yang lebih kuat. Dan sekali karena absennya komponen bergerak di dalam body SSD, perangkat ini mampu bertahan dari benturan, terjatuh, hingga suhu yang ekstrim. Dengan demikian, SSD ini memiliki masa pakai yang lebih lama ketimbang HDD yang memiliki komponen bergerak.

Dan karena SSD bekerja dalam diam, maka alat penyimpanan ini tidak banyak mengkonsumsi daya baterai, sehingga komputer memiliki waktu pakai yang lebih lama (walaupun secara umum media penyimpanan pada komputer tidak terlalu menguras daya) serta suhu yang dihasilkannya rendah (tidak cepat panas).

Kapasitas Kecil untuk Harga yang Mahal

Kapasitas SSD terbesar yang mungkin bisa kamu temukan di pasaran saat ini adalah 4 TB dengan harga yang sangat mahal. Agar masih terjangkau oleh setiap konsumen, SSD juga memiliki kapasitas yang lebih kecil (di angka ratusan GB) yang dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau.

Sebagai perbandingan, kapasitas HDD terbesar yang tersedia di pasaran untuk penggunaan konsumen mencapai angka 14 TB hingga 80 TB. Tapi mungkin kapasitas SSD juga akan bertambah lebih besar di masa mendatang.

Karena hal tersebut, harga yang ditawarkan untuk sebuah SSD bisa beberapa kali lipat lebih mahal dibanding harga sebuah HDD dengan kapasitas yang sama. Hal itu dikarenakan utamanya oleh biaya produksi yang lebih mahal. Walaupun demikian, SSD menawarkan kualitas yang lebih baik.

SSD SATA (Serial ATA)

Jenis SSD pertama yang ingin Acer kenalkan adalah SSD dengan teknologi SATA (Serial ATA). Teknologi ini sebelumnya udah digunakan pada teknologi HDD. Sebagian besar laptop gaming saat ini menggunakan jalur SATA untuk menghubungkan motherboard ke media penyimpanan.

SSD SATA memiliki dua jenis konektor untuk mengubungkan ke motherboard. Pertama, konektor SATA 3 yang memiliki ukuran sama dengan HDD SATA yakni 2.5 inci. Kedua, konektor M.2 SATA yang memiliki ukuran lebih kecil, kurang lebih seukuran dengan RAM.

Jika dibandingkan, SSD SATA dibanderol dengan harga yang lebih murah dari SSD PCIe. Hal inilah yang menjadi alasan banyak gamer yang melakukan upgrade dari HDD SATA ke SSD SATA.

Meskipun sama-sama SATA, namun kecepatan SSD SATA bisa mencapai 300% - 500% dari HHD SATA. Kecepatan membacanya bisa sekitar 500Mbps dan kecepatan menulis data sebesar 160Mbps.

Baca Juga: Acer Nitro 5 (AN515-57), Bikin Skill Gaming Jadi Maksimal

Jenis SSD yang terakhir adalah PCIe yang biasa digunakan pada WiFi card. SSD PCIe ini juga biasa disebut dengan penyimpanan NVME (Non-Volatile Memory Express). Berbeda dengan SATA, nggak semua motherboard pada computer atau laptop gaming menggunakan jenis SSD PCIe ini.

Hal yang perlu kamu perhatikan dari SSD PCIe yaitu terdapat beberapa jenis motherboard yang memiliki konektor M.2 tapi nggak menyediakan jalur PCIe, melainkan hanya jalur SATA. Artinya, kamu hanya bisa menggunakan SSD M.2 SATA.

Meski begitu, jenis SSD PCIe jika dibandingkan dengan SSD SATA, PCIe memiliki kecepatan yang nggak main-main, mencapai 3.5Gbps. Sementara tulis datanya mencapai 2.1Gbps. Jadi bisa dibilang, SSD jenis ini dikhususkan untuk para gamer yang ingin semuanya serba cepat.

Sama seperti laptop gaming Acer Nitro 7 yang menggunakan M.2 Gen3 x4 PCIe SSD yang nggak hanya satu, melainkan ada dua slot. Sehingga bisa bikin kamu para gamer merasakan kecepatan memuat sekejap mata. Kecepatan tiada tara ini pun diperkuat lagi dengan RAM 32GB jenis DDR4 yang terpasang dalam Nitro 7.

Selain kecepatan, hal yang menonjol dalam Nitro 7 adalah kekuatannya yang tertanam di dalamnya, yaitu prosesor Intel Core i7 generasi ke-9 sebagai otak pemrosesan laptop gaming tersebut.

Baca Juga: Kenapa Laptop Gaming Butuh RAM Besar?

Selain itu, Nitro 7 juga disokong dengan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti yang akan membuat kamu merasakan indahnya bermain game dengan kualitas grafis tertinggi tanpa merasakan adanya tearing atau lagging.

Perpaduan dari jeroan yang ada dalam Nitro 7 ini pas banget untuk dibawa memainkan game berat sekelas Monster Hunter, Watchdog 2, sampai Grand Theft Auto 5 dengan pengaturan rata kanan atau paling tinggi.

Nah, itu dia jenis-jenis SSD yang perlu kamu ketahui sebelum membeli laptop gaming. Tapi, jika kamu ingin laptop dengan performa cepat, tentu kamu udah  tahu dong harus pilih laptop gaming apa?

Segera dapatkan salah satu laptop gaming terbaik di Acer e-Store atau cabang Acer Exclusive Store (AES) terdekat di kota kamu.

Pantau terus Official Website Acer Indonesia serta ikuti media sosial Acer Indonesia dan Predator Gaming Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut juga rangkaian produk dan promo terkini lainnya.

Kecepatan dari SSD atau Solid State Drive sudah tidak diragukan lagi bukan?

SSD sering digunakan sebagai media penyimpanan utama karena memiliki kemampuan read & write data yang cepat. Saat ini, telah banyak jenis SSD di pasaran dengan kapasitas dan karakter yang beragam, seperti SSD SATA, SAS dan NVME. Lalu sebenarnya apa sih perbedaannya?

Yuk simak penjelasan berikut:

Merupakan SSD yang banyak digunakan karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan SSD yang lain. SSD pertama yang hadir di pasar IT adalah SSD SATA.

Penyimpanan ini mengadopsi teknologi interface atau jalur akses data yang sebelumnya sudah digunakan pada teknologi HDD. Namun perbedaan SSD SATA dan HDD SATA adalah pada cara kejanya. HDD masih menggunakan piringan cakram untuk memproses data yang mana masih terdapat jeda, namun SSD SATA sudah menggunakan chip atau flash memory sehingga tidak ada jeda dalam pemrosesan data.

Selain harganya relatif lebih murah, yang membuat SSD SATA menjadi favorit di pasar IT adalah pemasangannya yang kompatibel dengan semua motherboard. Karena hampir semua motherboard mempunyai slot SATA, baik itu motherboard tua maupun baru. Oleh karena itu, SSD SATA dapat dipasang hampir di semua jenis motherboard.

SSD SATA memiliki beberapa tingkat, yaitu SATA I, SATA II, dan SATA III. Perbedaan dari ketiganya terletak pada kecepatan transfernya. Semakin tinggi tingkatannya semakin tinggi pula kecepatan transfernya.

Berikut kecepatan SSD SATA I, II, hingga III:

Selanjutnya ada juga SATA versi mini atau sering disebut dengan mSATA. Karena ukurannya yang kecil SSD tersebut digunakan pada perangkat portabel yang memiliki daya terbatas seperti laptop, tablet, dan notebook. Ukuran SSD mSATA hanya sebesar kartu nama. SSD mSATA memiliki konsumsi daya yang rendah, tahan guncangan dan getaran, serta memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat yang cepat.

Selanjutnya ada juga SSD M.2 SATA. SSD M.2 SATA memiliki ukuran yang lebih kecil dari SSD mSATA. SSD ini merupakan penyimpanan yang dirancang untuk menghadirkan media penyimpanan berkinerja tinggi dalam perangkat yang tipis dengan daya terbatas.

Sejatinya dalam hal kecepatan SSD SATA dengan SSD SATA M.2 memiliki kecepatan yang sama karena sama sama menggunakan interface yang berbasis SATA, namun mereka hanya berbeda pada ukuran, hal inilah yang membuat banyak orang memilih SSD M.2 SATA karena ukurannya yang relatif kecil sehingga terlihat rapi saat dipasang.

SAS SSD (Serial-Attached SCSI solid-state drive) adalah penyimpanan berbasis flash NAND yang mana tetap bisa menyimpan data bahkan saat daya dimatikan. Hal inilah yang menjadikannya penyimpanan ideal untuk perangkat portabel. SSD SAS memberikan kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada SSD serial ATA (SATA). SSD SAS sangat kompatibel digunakan pada server perusahaan dengan penyimpanan dengan beban kerja aplikasi yang membutuhkan ketersediaan tinggi (HA), input/output tinggi (I/O), dan latensi yang rendah. Bicara mengenai server perusahaan, SSD SAS juga sangat cocok untuk digunakan sebagai virtualisasi server, pemrosesan transaksi online, performa komputasi yang tinggi, dan analisis data.SSD SAS memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih sedikit, dan biayanya lebih tinggi. Hal ini membuat banyak orang lebih memilih SSD SATA karena memiliki harga yang relatif murah namun kapasitas dan kecepatannya yang bisa diandalkan.

SSD NVME adalah SSD yang menggunakan PCIe interface. PCIe secara teori mampu mencapai kecepatan 32 GB/s (PCIe 4.0 x16), sehingga SSD NVME diharapkan mampu mencapai kecepatan maksimumnya. SSD NVME juga memiliki variasi seperti halnya SSD SATA, salah satunya adalah SSD NVME M.2SSD M.2 NVMe memiliki performa yang jauh lebih besar dibandingkan SSD M.2 SATA. Dengan memanfaatkan bus PCIe, SSD M.2 NVMe memiliki kecepatan transfer hingga 20 Gbps yang jauh lebih cepat dibandingkan SSD M.2 SATA dengan 6 Gbps.

Meskipun NVME menjadi dewanya SSD namun NVME juga mempunyai kelemahan yang mana hanya sedikit orang yang bisa menggunakan SSD NVME. Kelemahan NVME yang paling menonjol adalah

Perbandingan SSD SATA, SAS dan NVME:

Sesuatu yang memiliki nilai plus juga memiliki nilai minus. Setelah membaca artikel di atas, bagaimana perbandingan dari SSD SATA, SAS dan NVME?

Dapat disimpulkan bahwa SSD NVME-lah yang menjadi pemenangnya. Namun faktanya, SSD yang paling favorit di kalangan IT adalah SSD SATA karena memiliki harga yang relatif murah dan kecepatan yang bisa diandalkan. Namun tidak dipungkiri untuk ke depannya SSD NVME sudah mulai mendominasi.

Sejatinya cepat lambatnya loading tidak hanya diukur melalui jenis teknologi penyimpanan yang digunakan. Namun ada beberapa point yang harus diperhatikan pula, seperti seberapa jauh end user dengan server, kecepatan yang diizinkan oleh server, kecepatan internet pada end user hingga ada tidaknya teknologi CDN di dalamnya dan masih ada banyak sekali faktor lain yang mempengaruhi cepat lambatnya loading.

Cloudku sudah menggunakan speed internet up to 1Gbps, tentu sangat cepat bukan? Jadi, jangan khawatir terhadap layanan yang kami berikan. Kami pastikan layanan kami no laggy.

Tunggu apalagi? Rasakan sendiri performanya!Kunjungi website Cloudku!

DB Klik - Artikel ini akan membahas mengenai SSD NVMe vs SSD SATA. Sebenarnya, apa perbedaan dua jenis SSD ini? Apa yang dimaksud NVMe dan SATA sendiri? Mari simak artikel ini untuk memahami lebih tentang SSD